Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

50 Anak di Klaten Dilecehkan Secara Seksual Tiap Tahun

Sedikitnya, 40 anak di Klaten, Jawa Tengah, menjadi korban kekerasan setiap tahunnya.
Berdasarkan data dari Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Klaten, sebagian besar jumlah itu didominasi korban kekerasan akibat pelecehan seksual.

Pada 2011, anak yang menjadi korban kekerasan ada 52, untuk 2012 ada 45 orang, dan pada awal tahun hingga Juli 2013 ada 44 anak. Dari korban yang ditangani Kantor PPKB itu, 50 persen lebih merupakan korban kekerasan seksual. Sedangkan sisanya ialah kekerasan di dalam rumah tangga dan penelantaran anak.
 
"Untuk korban kekerasan, kami mencatat ada 40 sampai 50 anak setiap tahunnya yang menjadi korban. Mayoritas anak korban kekerasan tersebut akibat pelecehan seksual," tutur Kepala Kantor PPKB Klaten Siti Aisyah Agustin, di Klaten, Senin (16/12/2013).
Siti menambahkan, penanganan yang dilakukan PPKB hanya fokus pada anak korban kekerasan. Sedangkan penanganan anak yang menjadi pelaku kejahatan diserahkan ke pihak kepolisian.

"Saat ini, kami hanya mendampingi anak yang menjadi korban kekerasan. Sedangkan anak yang menjadi pelaku kejahatan langsung didampingi kepolisian," ujarnya.
Ia mengatakan, kasus-kasus seperti itu mulai marak terungkap karena masyarakat mulai menyadari hukum dan berani melaporkan pelaku. Dari anak korban yang ditangani pihaknya, mayoritas berasal dari keluarga menengah ke bawah yang kurang pengawasan dan salah pergaulan.

"Dulu mereka tidak berani melaporkan karena dianggap aib keluarga. Satu bentuk penanganan kami terhadap anak korban kekerasan, kami juga memfasilitasi mereka yang ingin bersekolah lagi atau pindah sekolah lain.
 
 
sumber: tribunnews/klaten

HUT Klaten Spektakuler Melibatkan 20.000 Penari

Panitia peringatan Hari Jadi Klaten ke-208 tahun 2012 akan menggelar "Gelar Budaya Bangsa Klaten Spektakuler" yang melibatkan 20.000 penari. Sebanyak 15.000 penari akan membawakan Tari Gambyong dan 5.000 penari akan membawakan Tari Kuda Lumping.


 
"Tahun ini, karnaval ditiadakan diganti berbagai atraksi seni memang dikemas kolosal. Sebanyak 20.000 siswa SD, SMP, SMA dan SMK akan berpartisipasi," kata Ketua Umum Panitai Peringatan Hari Jadi Klaten ke-208 dan HUT RI ke-67, H Otto Saksono kepada wartawan, Kamis (12/7).

Pergelaran tari akan berlangsung di sepanjang Jalan Veteran dan Jalan Pemuda, Minggu (15/7). Karenanya, pelaksanaan Car Free Day (CFD) akan dipercepat. Biasanya CFD dimulai pukul 05.00 sampai 09.00, Minggu (15/7) besok hanya sampai pukul 07.30, selanjutnya akan dipakai untuk gelar budaya.

Tari Gambyong yang berdurasi 17 menit dan Tari Kuda Lumping berdurasi 15 menit. Untuk kepentingan itu, kedua ruas jalan akan ditutup dari pukul 05.00 hingga pukul 10.00, mulai dari simpang empat Monumen Juang '45 hingga simpang tiga Tugu Adipura Jalan Pemuda.

Kabag Humas Pemkab Klaten Joko Wiyono SSos MM menambahkan, dalam rangkaian Hari Jadi Klaten juga diadakan pentas Reog yang diikuti 75 grup reog yang ada di Klaten, Sabtu (14/7), dan UMKM Ekspo 2012 yang akan digelar di halaman Masjid Raya, 13-29 Juli 2012.

==> http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/07/12/124009/Klaten-Spektakuler-Libatkan-20-Ribu-Penari

CFD (Car Free Day) di Klaten Dilaksanakan 29 April 2012

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten akan menggelar Car Free Day (CFD) mulai 29 April mendatang. Perhelatan ini diharapkan menjadi ajang pengenalan potensi lokal kepada masyarakat setempat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Jaka Sawaldi mengatakan diselenggarakannya CFD ini bertujuan untuk membantu mengurangi polusi udara akibat dari pembuangan asap kendaraan bermotor yang saben hari melintasi jantung kota Klaten.

“Pelaksanaan CFD akan digelar setiap hari Minggu di sepanjang Jalan Pemuda Klaten. Yakni mulai dari simpang lima Plaza Matahari hingga Tugu Adipura Klaten. Kami akan menutup sejumlah ruas jalan mulai pukul 05.00 WIB hingga 09.00 WIB,” kata Jaka, Minggu (1/4).

Jaka menjelaskan, perhelatan CFD ini akan dibagi menjadi tiga segmen diantaranya perekonomian, olahraga dan pendidikan. Pemkab sendiri akan melakukan uji coba CFD ini selama setahun ke depan. “Jika nantinya antusias masyarakat tinggi, maka CFD akan terus digelar,” ujarnya.

Untuk menyukseskan CFD, saat ini Dishub terus melakukan persiapan-persiapan guna mensosialisasikan kepada masyarakat. Di antaranya akan memasang spanduk di sejumlah tempat-tempat umum.

--> http://www.timlo.net/baca/24374/car-free-day-di-klaten-digelar-29-april/

Toko Pakan Ternak Di Satroni Maling

Toko Pakan Ternak dan Pupuk di Desa Socokangsi Kecamatan Jatinom Disatroni Maling. Minggu (11/03)  Dalam Aksinya Pelaku Membawa kabur Timbangan Besar, Obat-obatan pertanian dan ternak, serta sebuah telivisi yang diperkirakan Total jumlah kerugian mencapai Rp.7.5 Juta.

Informasi menyebutkan kejadian pertama kali di ketahui oleh pemilik toko RD. Sekitar pukul 04.30 WIB Rudi curiga melihat lampu depan mati dan pintu gerbang terbuka. Setelah dicek beberapa sudah lenyap yakin dengan kejadian ini langsung seketika RD melaporkan ke Pihak yang berwajib (polisi).

Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh petugas polsek Jatinom, diduga pelaku masuk dengan cara merusak pintu depan setelah didalam pelaku membawa kabur barang-barang curian. 

Dari perkiraan korban (RD) pencurian ini berlangsung pukul 01.30 WIB hingga pukul 04.00 WIB   Dalam aksinya pelaku berhasil membawa barang-barang yang ditaksir mencapai Rp.7.5 juta. Sekitar pukul 01.30 WIB ada warga masih melihat bahwa lampu itu masih menyala. 

Kapolres Klaten AKBP Kalingga Rendra Raharja melalui AKP Rukani mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan minta keterangan saksi, Saat ini masih dalam tahap penyelidikan untuk mengetahui siapa pelakunya!! 



>> www.harianjoglosemar.com

Tawuran Antar Pelajar di Jatinom

Aksi brutal tawuran antar pelajar terjadi di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Kamis (8/3) sore. Akibatnya, satu pelajar terluka akibat pengeroyokan.

Informasi yang dihimpun Jumat (9/3), aksi tawuran antar pelajar yang melibatkan dua sekolah di wilayah Kecamatan Jatinom, Klaten ini bermula ketika RD, salah satu pelajar MTs Negeri Jatinom dituduh oleh FR, pelajar dari SMP Negeri 2 Jatinom menggoda pacarnya yang bernama GH.

Tak terima atas tuduhan itu, Kamis (8/3), RD bersama enam temannya mendatangani, FR, di sekolahnya bermaksud hendak melakukan klarifikasi. Keenam temannya yang diajak RD itu diantaranya AF, UN, IF, IQ, RZ dan QN.

Sekitar pukul 13.30 WIB, tepat saat pelajar SMP Negeri 2 Jatinom pulang, AF yang merupakan mantan anggota geng pelajar Qzruh itu menghampiri temannya yang bernama YL, pelajar dari SMP Negeri 2 Jatinom.

Sebagai teman karib, AF langsung menyerobot topi milik YL yang waktu itu sedang dipakai. Namun tampaknya hal itu membuat YL marah karena tak suka dengan ulah AF tersebut. Akibatnya AF menjadi bulan-bulanan teman-temannya YL.

“Dia (YL) marah dan menyuruh saya untuk sujud dibawah kakinya. Namun saya menolak. Kemudian saya dikeroyok dan dihajar,” ujar AF saat ditemui dirumahnya, Jumat (9/3).
Melihat AF dikeroyok dan dipukuli kepalanya oleh YL dan teman-temannya, ke-enam teman AF langsung panik tak mampu berbuat banyak lantaran kalah jumlah. Dalam kejadian itu, AF mengalami luka lebam di wajahnya serta luka robek di jari-jari kakinya akibat terseret saat dikeroyok.

“Setelah AF berhasil meloloskan diri dari amukan itu kemudian kami berlari untuk menyelamatkan diri,” ujar UN, teman AF. Terpisah, Sekretaris Forum Penanggulangan Kenakalan Pelajar (FPKP) Kecamatan Jatinom, Nanang Nuryanto membenarkan adanya peristiwa tawuran pelajar yang melibatkan dua sekolah di Jatinom. “Kami sudah menemui AF untuk melihat kondisinya,” ujar Nanang, Jumat (9/3).

FPKP Jatinom mengimbau kepada seluruh pelajar untuk tidak mengulangi perbuatan yang tidak mendidik tersebut. “Perisitwa itu sangat disayangkan dan mencoreng citra pelajar,” imbuhnya. Kapolres Klaten AKBP Kalingga Rendra Raharja melalui Kasatbinmas, AKP Nanik Suryani menjelaskan selama ini pihak kepolisian telah melakukan berbagai upaya preventif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kenakalan pelajar, baik dtingkat SMP maupun SMA.

“Kami juga sudah membentuk FPKP dengan melakukan razia sebara rutin pada jam sekolah serta membina kelompok-kelompok geng pelajar,”
 
sumber: http://www.timlo.net/baca/22473/aksi-tawuran-geng-pelajar-1-luka/

Lima Ton Apem di Puncak Yaqowiyyu 2012

Jatinom- Sedikitnya lima ton apem akan memeriahkan puncak perayaan upacara adat Yaqowiyu di Kecamatan Jatinom, Klaten, Jumat (13/1/2012) mendatang.
 
Ketua Pelaksana Yaqowiyu, Jaka Purwanta, kepada Espos, Selasa (27/12/2011), mengatakan pembukaan upacara adat Yaqowiyu dilakukan pada Minggu (5/1/2012).

Rencananya, perayaan upacara adat yang digelar setahun sekali itu akan dibuka Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Setya Subagya.

Satu hari sebelum puncak acara, sekitar lima ton apem akan diarak dari Kantor Kecamatan Jatinom menuju kawasan Masjid Agung. Apem itu selanjutnya disemayamkan di dalam masjid selama semalam. Sehari setelahnya, apem itu akan disebar pada kerumunan warga yang berada di kawasan Sendang Plampeyan yang tak jauh dari masjid.

“Apem tersebut berasal dari swadaya masyarakat Jatinom. Sebelum disemayamkan di Masjid Agung, kirab apem mampir terlebih dahulu ke Masjid Alit.
 
sumber: harianjogja.com

Wakapolsek Mengamuk 1 Orang Tewas

Jatinom - Seorang polisi yang menjabat wakil kepala polsek Jatinom di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengamuk dan menyebabkan satu orang tewas. Inspektur Satu M mengamuk pada Minggu (11/12/2011) malam.

Saat itu, M yang pulang ke rumahnya tiba-tiba mengamuk. Yoto Wiratno (85), yang tidak lain ayah M, berupaya menghalang-halangi anaknya. Namun, ia malah menjadi korban amukan M. Yoto langsung dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong. Yoto meninggal pada Senin pagi.

Kapolres Klaten Ajun Komisaris Besar Kalingga Rendra Raharja mengatakan, M kini diperiksa kondisi kejiwaannya di Rumah Sakit Jiwa Klaten. M diduga mengalami stres. "Kami menunggu hasil pemeriksaan psikologi yang bersangkutan, baru menentukan langkah selanjutnya.


sumber: kompas.com/klaten

Berhenti Dari Dosen Ibu Erwina (Jatinom) Sukses Jadi Pengusaha Jilbab dan Mukena

Ramah dan bersahabat, Pengusaha Jilbab dan mukena, Erwina Kusmarini, 37, di kediamannya Dukuh Kwaon, Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom, Klaten.
 
Di tengah kesibukannya menyelesaikan pesanan jilbab dan mukena yang menggunung, lulusan S-1 Sastra Indonesia Universitas Gadjah Mada (UGM) ini bersedia menyempatkan waktunya untuk bercerita bagaimana dia merintis usahanya itu.

Siapa sangka, pengusaha yang kini memiliki omzet ratusan juta rupiah per bulan ini semula adalah seorang dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Perbankan (STIE Bank) Jogja dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Diakui, istri dari Wahyudi Nasution ini meninggalkan profesi sebagai dosen kala itu merupakan pilihan yang berat bagi dirinya.

Akan tetapi, Erwina harus rela melepas profesi itu demi merawat mertuanya, Asiyah yang sedang sakit-sakitan di Klaten pada tahun 2003 silam. “Saya tidak mungkin bekerja di Jogja sementara pikiran saya selalu berada Klaten. Karena itulah, saya memilih berhenti jadi dosen untuk merawat mertua saya,” ujar pemilik Bunda Collection ini.

Sambil merawat mertuanya, ibu tiga orang anak ini iseng mengasah kemampuan menjahitnya yang pernah dipelajari semasa kuliah. Berbekal sebuah mesin jahit usang yang dibawanya dari Jogja, Erwina pun mulai melayani pesanan jilbab dari salah satu rekan kerja suaminya. Kala itu, Erwina mengaku mendapatkan keuntungan senilai Rp 800.000.

Akan tetapi, keuntungan pertama itu langsung digunakan untuk membeli seekor sapi kurban. “Sebenarnya uang itu kalau digunakan untuk membeli kain bisa dapat banyak sekali. Tetapi, kami percaya Allah akan memberikan lebih jika kita bersedia berkurban,” tutur Erwina.

Keyakinan Erwina itu terbukti saat PT Perusahaan Gas Negara memberikan pinjaman modal senilai Rp 25 juta kepadanya pada tahun 2006. Melalui modal ini, Erwina mulai mengembangkan usahanya lebih besar. Hingga kini, Erwina memiliki 125 karyawan yang terdiri atas 105 tenaga harian dan 20 tenaga borongan.

Uniknya, ke-125 karyawan tersebut semuanya perempuan usia produktif yang berasal dari Kecamatan Jatinom, Tulung, Ngawen, dan lain-lain. Mereka semula adalah penggangguran atau korban PHK di suatu perusahaan tekstil. Sebanyak 15 karyawan di antaranya merupakan mantan TKI yang di Malaysia dan Brunai Darussalam. “Wanita juga memiliki hak untuk mendapatkan pekerjaan. Itu lebih baik daripada sekadar menjadi pengangguran,” tutur wanita asli Palembang ini.

Erwina kini juga memiliki ratusan pelanggan yang tersebar di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Jogja, Semarang, Solo, Aceh, Banjarmasin, Palembang, Balik Papan dan lain-lain. Bahkan, oleh mitra kerjanya, hasil produksinya juga sudah merambah ke luar negeri seperti Malaysia, Brunai Darussalam dan Singapura.
 
source: http://klatenonline.com/klaten/berhenti-jadi-dosen-erwina-kusmarini-sukses-jadi-pengusaha.htm

E-KTP di Klaten direalisasikan Tahun 2012


Program pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Klaten akan segera direalisasikan pada awal 2012.

Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Klaten hingga saat ini dalam tahap penerbitan nomor induk kependudukan (NIK) yang selanjutkan mengirimkan ke sejumlah kecamatan dan desa.  “Dalam rangka melaksanakan program pemerintah pusat menuju e-KTP diawali dengan pemutakiran data,” papar kepala Disdukcapil Klaten, Sri Mulyati, saat ditemui Espos, di kantornya, Rabu (10/8/2011).

Sri mengatakan, Disdukcapil Klaten sekarang ini menunggu kelengkapan alat dalam melaksanakan program e-KTP. Kabupaten Klaten, menurut Sri, termasuk satu dari 300 kabupaten atau kota yang diprioritaskan pada 2012 menerapkan sistem e-KTP di seluruh Indonesia.

“Mengenai tenaga operator, kami sudah mengajukan tenaga dari Disdukcapil sebanyak dua orang dan empat orang pada masing-masing kecamatan untuk diberikan bimbingan teknologi dari tenaga ahli yang ditunjuk dari pusat.
 
 
sumber: Solopos.com 2011 

Siomay PINK ala Bapak Sriyono Asal Klaten

Menjadi penjual siomay keliling dengan pakaian dan aksesori serba pink membuat Sriyono terkenal, dan anehnya justru penjual siomay ini pertama kali terkenal adalah di dunia maya. Pria kelahiran Klaten 21 Juli 1954 itu juga pernah menjadi bintang tamu di sebuah stasiun televisi. Bahkan, ada yang menawari bermain sinetron.


Siomay Pink juga menjadi identitas pria asal Klaten itu di dunia maya. Google menyebut lebih dari 65.000 hasil yang merujuk pada usaha siomay yang dijalankan Sriyono sambil berkeliling di atas sepeda pink. Sriyono menjadi topik hangat di kalangan komunitas entrepreneur. Sebab, selain berjualan dengan kostum dan perlengkapan mencolok serba pink, kegigihannya dalam berwirausaha menjadi inspirasi tersendiri.


Kebanyakan warga di rute jualan Sriyono di kawasan kelas menengah ke atas di Jalan Gandaria Tengah, Jakarta Selatan, tidak ada orang yang tahu namanya (Sriyono). namun, coba saja sebut Siomay Pink (barang dagangan Sriyono), maka hampir semua akan mengenali pria ini, mulai dari sopir bemo, satpam, tukang ojek, hingga anak-anak.

Dengan kegigihannya berjualan siomay kini Sriyono mempunyai 20 outlet dan berniat ingin memecahkan rekor membuat siomay seberat 1,2 ton.

sumber: klatenonline.com

Kantor BPR Cabang Jatinom di Bobol Maling


Kawanan pencuri berhasil menjebol tembok toilet Kantor Perusahaan Daerah (Perusda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Klaten Cabang Jatinom. Namun begitu, pencuri itu kecele lantaran tidak mendapati barang-barang berharga.
 
Informasi yang dihimpun Espos di lokasi, aksi pencuri itu diperkirakan dilakukan pada Kamis (9/6/2011), dini hari. Kawanan pencuri itu berhasil menjebol tembok belakang tepatnya di bagian toilet bank tersebut.

Pencuri juga sempat menjebol pintu bagian belakang dan mengobrak-abrik kantor. Namun begitu, pencuri itu akhirnya pergi dengan sendirinya tanpa membawa harta curian.

“Uang nasabah setiap hari kita kirimkan ke kantor pusat di Klaten. Jadi tidak ada yang tertinggal di kantor cabang. Pencuri itu juga tidak membawa barang-barang lain,” kata Kepala Perusda BPR Bank Klaten Cabang Jatinom, Sofyan Hadi
 
Sumber: Solopos.com

Penemuan Mayat Bayi di Ngawen Klaten


Warga Dukuh Manjungan, Desa Manjungan Kecamatan Ngawen , Klaten digegerkan dengan penemuan mayat bayi di pojok teras penggilingan padi di dukuh setempat.

Dialog Dengan Gubernur Jateng

Upaya Pemkab Klaten untuk merelokasi warga yang tinggal di zona merah lereng Merapi tampaknya masih harus melewati jalan terjal. Penyebabnya, warga yang menjadi korban erupsi Merapi tersebut rupanya telah bertekad untuk tetap tinggal di lereng Merapi sampai akhir hayatnya.
 
Demikian mengemuka dalam dialog interaktif antara Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo dengan seratusan warga Desa Balerante, Kecamatan Kemalang di sebuah acara peresmian hunian sementara (Huntara) di Bumi Perkemahan, Kepurun, Manisrenggo, Klaten.

Dalam kesempatan tersebut, Bibit berulangkali menekankan pentingnya relokasi demi keselamatan warga. Untuk memperkuat argumentasinya, Bibit juga menyitir pendapat para pakar vulkanologi tentang aktivitas Gunung Merapi yang akan meletus setiap 4-5 tahun sekali.

“Buat apa rumah bagus, ternak lemu-lemu, tapi terancam letusan terus. Tolong direnungi, diwolak-walik disik. Ngono lho sedulurku kabeh,” kata Bibit. Namun, uraian Bibit secara panjang lebar itu langsung dimentahkan warga begitu sesi tanya jawab dibuka. Bibit bahkan sempat nyaris kehabisan kata-kata lantaran warga yang tinggal di selter tersebut ngeyel tak mau direlokasi dengan alasan bahwa hidup dan mati mereka sudah diatur Sang Maha Pencipta.

“Bencana itu tak pandang bulu. Mau di lereng Merapi, di pantai, di darat sekalipun, juga bisa terkena bencana. Jadi, kami tak mau direlokasi,” kata salah satu warga, Barjo. Menanggapi hal itu, Bibit langsung menimpali dengan enteng pula. Dengan nada setengah putus asa, Bibit pun mempersilakan warga untuk kembali tinggal di zona merah lereng Merapi. “Yo wes, sak karepmu. Baliko ke atas. Berarti, aku ra perlu nyiapin truk evakuasi,”

Sumber: Solopos.com

Munculnya Kubah Baru Merapi

Munculnya kubah baru Gunung Merapi beberapa hari terakhir ini kian mengancam keselamatan warga yang tinggal di lima desa di Kabupaten Klaten. Pasalnya, kubah baru tersebut terlihat terus bergeser ke arah selatan yang diprediksi lahar dan awan panas Gunung Merapi bakal menerjang permukiman warga di sekitar Kali Woro dan Kali Gendol jika gunung tersebut meletus.
 
Koordinator Satuan Pelaksana Penanganan Bencana (Satlak PB) Klaten, Joko Rukminto meminta agar warga yang tinggal tepat di depan mulut kubah lava Merapi kian berhati-hati. Kelima desa tersebut ialah Desa Balerante, Talun, Bawukan, Kepurun, dan Panggang.

“Kami dapat informasi dari BPPTK (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian) bahwa arah kuba Merapi sekarang ini bergeser ke arah selatan. Artinya, posisi Kabupaten Klaten kian Rawan,”  Senin (11/4/2011).
 
Sejak letusan hebat Gunung Merapi di penghujung  tahun 2010 lalu, kelima desa tersebut menurut Joko sebenarnya sudah terancam. Namun, karena posisi kubah lava Merapi saat itu belum sepenuhnya mengarah ke selatan, maka hanya Desa Balerante, Kecamatan Kemalang yang terkena dampak paling parah!!

Sumber: Solopos.com

Kompetisi Menulis Bahasa Jawa

Sumber Suara Merdeka Cyber
Situs terkemuka Wikipedia merangkul Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa FBS Unnes untuk penyelenggaraan ajang  bertajuk Papat Limpad, kompetisi menulis wikipedia bahasa Jawa.
Kegiatan sudah mulai Senin (21/3), di Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes. Bakal hadir dalam sosialisasi sekaligus peluncuran kompetisi tersebut selebritas yang juga Duta Wikipedia Indonesia, Christian Sugiono. 

Kompetisi yang rencananya diikuti 100 peserta, yang terdiri atas mahasiswa dan dosen Unnes, ini digagas oleh Proyek Utama Wipimedia Cipta. Kompetisi dirancang sebagai acara terintegrasi berupa pelatihan, uji ketahanan, upaya pengayaan artikel berkualitas berbahasa Jawa dalam ranah internet, dan perayaan atas semangat sukarelawan membebaskan pengetahuan.

”Kami patut berbangga dengan adanya kompetisi ini. Dari sisi pengembangan akademik jurusan, ajang ini seirama dengan pengembangan kompetensi mahasiswa Bahasa dan Sastra Jawa, terutama pada kemampuan menulis. Selain itu, keselarasan juga timbul dengan semangat konservasi budaya yang diusung Unnes,” ungkap Agus Yuwono, Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa. Menurut Agus, apresiasi juga patut ditujukan kepada situs Wikipedia. Mengintegrasikan fasilitas teknologi dalam jaringan (cyber), situs yang moncer di kancah internasional itu dianggapnya berkontribusi pada upaya pelestarian bahasa Jawa

Sumber : Suara Merdeka Cyber

Cicit Soeharto Ditangkap

Penangkapan PA (21) yang diketahui sebagai cicit mantan Presiden Soeharto, membuat Keluarga Cendana prihatin. Mereka menyayangkan kejadian ini.

“Kita sudah bicara dengan Mas Ari (Ari Sigit –ayah PA-) dan keluarga besar. Mereka mengaku prihatin atas kejadian ini,” kata Kuasa Hukum PA, Sandy Arifin, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/3/2011).

Menurutnya, dalam waktu dekat pihak keluarga akan menjenguk PA yang ditangkap akibat diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu tersebut. “Namun, soal waktunya masih mencari timing yang tepat,” tandasnya.

Menurut Sandy, PA sudah menjalani pemeriksaan dan dicecar sebanyak 14 pertanyaan. PA dijerat dengan Undang-Undang 35 Tahun 2009. Soal proses hukum, pihak kuasa hukum menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik.

“PA itu bukan pemilik dan pengedar. Soal peran PA tadi sudah dijelaskan oleh Direktur Narkoba Polda Metro,” tandasnya.

PA ditangkap Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya karena kedapatan sedang pesta barang haram jenis sabu. Parahnya dia melakukan hal tersebut bersama perwira polisi AKBP ES (53) dan bandar narkoba berinisial GN alias AG (34).

"PA bukan target operasi (TO) yang TO itu GN, ternyata saat penangkapan ada tiga orang GN, PA dan ES sedang menggunakan narkoba," terang Direktur Narkoba PMJ, Kombespol Anjan Pramuka Putra di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/3/2011).

Penangkapan terhadap ketiganya terjadi pada Jumat 18 maret 2011 dini hari, di Hotel Maharani, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dari tangan ketiganya polisi berhasil mengamankan kristal putih yang diduga sabu seberat 0,88 gram.

Barang haram tersebut dikemas dalam dua plastik. Alat hisap sabu yang saat itu digunakan ketiganya juga diamankan polisi.

Sumber: Okezone.com

Tak Ada BOM di Kampus UMY Yogyakarta

Bantul, Sabtu (19/3/2011) pagi warga Kecamatan Sewon dihebohkan oleh ditemukannya bungkusan yang diduga bom, Sabtu sore giliran Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Jalan Ringroad Selatan, Kasihan, Bantul yang diisukan ada bom. Informasi berasal dari pihak Polres Bantul yang mendapat laporan dari seseorang melalui telepon.

Kapolsek Kasihan Komisaris Murakabi mengungkapkan, mendapat informasi dari Kapolres Bantul bahwa ada laporan dari warga yang mengatakan melihat benda yang mencurigakan di sekitar Kampus UMY. Pihaknya juga langsung diperintahkan untuk menyisir lokasi kampus tersebut. "Begitu mendapat perintah dari Ibu Kapolres, saya langsung mendatangi di TKP di UMY ini," ungkap Kompol Murakabi. Selanjutnya, sekitar 30 personel dari Polres Bantul, Polsek Kasihan, dan Koramil langsung melakukan penyisiran di area Kampus UMY. Namun, setelah sekitar satu jam disisir, hasilnya nihil. Pihak polsek sengaja tidak meminta bantuan tim Gegana karena dari hasil penyisiran tidak ditemukan benda yang mencurigakan.

"Tadi semua disisir ternyata sampai terakhir juga tidak ada apa-apa. Mungkin orang iseng atau gimana saya tidak tahu", lanjut Kompol Murakabi.

Staf Humas dan Protokol UMY, Novi mengatakan, tidak mengetahui kalau ada isu bom di kampus UMY, sehingga situasi kampus dan proses perkualiahan tetap berjalan normal seperti biasa. "Saya malah tidak tahu kalau ada isu bom. Saya juga kaget ada bapak-bapak polisi datang ke sini tanya soal isu bom," kata Novi. 

Sumber : Kompas.com

Benarkah Gempa Jepang Akibat Kedekatan Bumi dan Bulan

Situs astronomi Space.COM beberapa waktu lalu memberitakan bahwa bulan sedang bergerak pada posisi terdekat dengan bumi. Posisi terdekat akan dicapai pada tanggal 19 Maret 2011 nanti, membawa bulan hanya pada jarak 221.567 mil, terdekat selama 18 tahun terakhir. Ketika Bulan sedang ada pada posisi terdekatnya, maka fenomena ini sering disebut "supermoon".

Para ahli mengatakan, akibat dari "supermoon" adalah meningkatnya gelombang pasang air laut beserta meningkatnya aktivitas seismik di Bumi yang bisa berakibat pada meningkatnya potensi gempa bumi dan erupsi gunung berapi. Pada saat yang hampir bersamaan atau 8 hari sebelum puncak kedekatan Bumi dengan Bulan (perigee), Jepang diguncang oleh gempa berkekuatan 8,9 skala magnitude dan menyebabkan tsunami yang hingga kini menewaskan 1000 korban jiwa.


Sebagaimana diketahui, gempa diakibatkan oleh aktivitas tektonik Bumi. Berangkat dari kebetulan tersebut, beberapa pihak berspekulasi bahwa gempa di Jepang disebabkan oleh Bulan yang hendak menuju titik terdekatnya dengan Bumi.


Blogger Mark Paquette misalnya, memulai spekulasinya dengan mengatakan bahwa beberapa peristiwa gempa dahsyat memang terkait dengan kedekatan Bumi-Bulan. Ia mencontohkan gempa yang mengakibatkan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 lalu. Gempa tersebut terjadi 14 hari sebelum perigee Bumi-Bulan yang terjadi pada 10 Januari 2005.


Ia menuliskan, "Jadi, apa yang bisa kita lihat sekarang? Gempa bumi? Erupsi gunung berapi? Sepertinya kita cuma bisa menunggu dan melihat nanti." Komentar tersebut memang menakutkan. Bagaimana tidak, belum terjadi perigee saja bisa berakibat pada gempa terdahsyat sepanjang sejarah Jepang sejak 1891.


Menanggapi spekulasi itu, meteorolog senior di AccuWeather Paul Walker mengatakan, spekulasi bahwa gempa Jepang disebabkan oleh perigee Bumi-Bulan sepertinya tidak benar. "Saya kira Anda tidak bisa menghubungkannya dengan 'supermoon' yang masih 8 hari lagi terjadi. 'Supermoon' memang bisa berakibat pada gelombang pasang yang luar biasa, tapi tidak bisa begitu saja dikaitkan dengan peristiwa alam yang ekstrim semacam ini," jelasnya seperti dikutip MSNBC.


Astronom NASA David William juga mengatakan bahwa "supermoon" bukan penyebab gempa. "Supermoon itu hanya bulan yang besar dan sangat bercahaya. Tak ada yang spesial dengan itu," paparnya.


John Vidale, seismolog University of Washington dan direktur Pasific Northwest Seismic Network serta Wiliam Wilcock yang juga dari University of Washington pun mengatakan hal serupa. Mantan ilmuwan NASA Phil Plait mengatakan dengan tegas, "Apapun yang orang katakan, yang jelas tak ada kemungkinan gempa ini disebabkan oleh Bulan."


Perigee memang bisa menyebabkan peningkatan aktivitas tektonik, namun ia mengatakan bahwa hingga saat ini Bulan belum berada pada titik terdekat itu. Pergerakan Bulan bisa membawanya menuju titik terdekat dan terjauh dengan Bumi. Titik terdekat disebut perigee sedangkan titik terjauh disebut apogee.


Saat perigee, efek gravitasi Bulan terhadap Bumi meningkat. Efek yang paling bisa dilihat adalah gelombang pasang, sebab air adalah salah satu elemen bumi yang paling mudah dipengaruhi gravitasi.

Cegah Antraks Vaksinasi Sapi

Jatinom - Langkah antisipasi penularan penyakit antraks pada ternak sapi, dilakukan Dinas Pertanian Bidang Peternakan Kabupaten Klaten. Menyusul kabar bahwa di Boyolali sudah terjangkiti antraks,  sapi-sapi yang ada di daerah perbatasan dengan Boyolali mulai divaksin. Pemberian vaksin terhadap sapi, pertama dilakukan di  Desa Glagah, Kecamatan Jatinom. Di desa tersebut, ratusan sapi milik kelompok tani mendapatkan vaksinasi antraks.
Vaksinasi masal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi dini untuk menghindarkan terjadinya penularan virus yang ditularkan oleh bakteri Bacillus Anthracis terhadap sapi-sapi yang dimiliki para peternak di Klaten. 

“Pemberian vaksin diutamakan dilakukan di daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Boyolali,” kata Mulyono, Supervisor Inseminasi Buatan Dinas Pertanian Bidang Peternakan Kabupaten Klaten kemarin (23/2).
Sekadar diketahui, berhembus kabar bahwa di Boyolali Jawa Tengah sedang ditemukan virus antraks. Boyolali sendiri dikenal dengan peternakan sapinya. Khususnya sapi perah.  
“Selain memang sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya, vaksinasi ini kami lakukan sebagai langkah pencegahan,” tandas Mulyono.

Pemberian vaksin dimulai dari Desa Glagah, Kecamatan Jatinom. Setiap satu ekor sapi mendapatkan vaksin anthrafet dengan dosis 1 cc yang akan menjaga sapi tersebut dari virus antraks selama lebih kurang setahun atau sampai pemberian vaksin berikutnya.
Populasi yang divaksin untuk satu kelompok tani, sekitar 570-аn sapi. “Dan kita menyediakan sekitar 1000 dosis untuk tahap pertama,” ujar Agus Sutomo yang bertindak sebagai Dokter Hewan KUD Jatinom. Pada tahap berikutnya akan diberikan 3000-5000 dosis vaksin anthrafet. 

Pada kesempatan pemberian vaksin, juga dilakukan pengecekan kondisi sapi, apakah sudah dikawinkan atau belum dan apakah sudah hamil. “Sapi-sapi ini merupakan sapi pinjaman dari KUD kepada masyarakat. Dan nantinya harus dikembalikan ke KUD,” terang Tarmi (42) salah satu warga Desa yang juga menjadi anggota kelompok tani Glagah I.  

Karenanya, pengecekan dan pengawasan kesehatan sapi selalu dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk kemungkinan adanya penyakit hewan.
Secara umum, untuk di Kabupaten Klaten belum ada laporan adanya sapi terinfeksi antraks yang masuk. “Tetapi kami akan tetap melakukan pengawasan dan juga pencegahan agar jangan sampai terjadi,” terang Mulyono. Setelah jatinom, pemberian vaksin akan dilanjutkan di Kecamatan Tulung.


Sumber:  narendrakrida.com

Presiden Mesir Mengundurkan Diri

Beredar Kabar Hosni Mubarak Mundur.

Berita kali ini datang dari kabar Hosni Mubarak Mundur. Setelah sekian lama didemo oleh rakyat Mesir, Hosni Mubarak dikabarkan Mundur malam ini, benarkah? Munculnya rumor rencana mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak diungkapkan kali pertama oleh Direktur CIA Leon Panetta kepada anggota Kongres AS. Panetta mengungkapkan kemungkinan kuat bahwa Presiden Mesir Hosni Mubarak akan mengundurkan diri malam ini.

Kabar Hosni Mubarak mundur tentunya menjadi konsumsi dunia Internasional ini dikarenakan kedekatan Mesir dengan Amerika Serikat. Di Kairo saat ini massa penentang Mubarak masih memadati Lapangan Tahrir. Aroma pengunduran diri Mubarak menguat setelah para petinggi militer Mesir menggelar pertemuan. Diduga kuat militer akan mendukung tuntutan para demonstran yang meminta Mubarak turun.

Saat ini, gelombang protes yang menginginkan Hosni Mubarak Mundur terus berlangsung dan telah memasuki hari ke-17. Mereka (rakyat Mesir) sudah tidak puas dengan pemerintahan Mubarak, yang sudah berkuasa selama 30 tahun.

Sumber Dari :  Berita Fenomenal