Memelihara Keimanan

  1. Kata Terakhir dan Kata Pertama. Pastikan bahwa " Allah " adalah kata terakhir yang terucap sebelum Anda terlelap, begitu juga kata yang pertama terucap saat Anda terbangun. Mudah-mudahan cara ini akan mendorong Anda untuk mengisi waktu diantara kedua saat itu dengan sebanyak mungkin mengingat Dia.
  2. Bangun Malam Hari. Hal pertama berwudhulah, dan shalatlah di malam hari sendirian. " Umar ibn Khatab (semoga Allah meridhainya) selalu minta disediakan secawan air di sebelah tempat tidurnya. Begitu terbangun, tangannya di basahinya dan di usapkannya kewajahnya, langsung bangkit berwudhu dan shalat.
  3. Bukalah AL-Qur'an di tengah malam. Bacalah pelan-pelan di malam hari sendirian, baca terjemahannya, resapi maknanya karena itu disampaikan Allah khusus untuk Anda.
  4. Bangunkan orang lain. Sebelum subuh bangunkan anggota keluarga Anda yang lain dengan lemah lembut untuk melakukan hal yang sama dengan Anda.
  5. Shalat Subuh berjama'ah. Bagi laki-laki shalat subuh di masjid hampir-hampir wajib. Sampai Rasulullah berkata, untuk orang munafiq, shalat berjama'ah di masjid yang paling berat adalah 'isya dan shubuh. Ada saja alasan untuk menghindarinya. Bagi perempuan, shalat berjama'ah di rumah pun baik.
  6. Bacakan ayat dan hadist. Pilihlah satu ayat Al-Qur'an dan satu hadist Rasulullah kepada orang-orang di rumah Anda sebagai hadiah di pagi hari. Jadikan ayat dan hadist itu bahan obrolan pertama Anda sebelum berbincang tentang hal lain.
  7. Baca sirah Nabi. Usahakan membaca satu atau dua halaman sirah Rasulullah di pagi hari untuk menambah kecintaan dan keshidiqan kita kepada Muhammad Nabiyullah yang namanya kita sebut dalam syahadat Ke Islaman kita.
  8. Sebelum keluar rumah. Jangan lewati pintu rumah untuk berangkat bekerja atau menuntut ilmu urusan lainnya, sebelum menyatakan tawakal kita hanya kepada Allah dalam segala urusan. Ucapakan Bismillahittawakalt u'ala Allahi Laa Hawla wa laa quwwata illa billahi... Dengan nama Allah aku bertwakal (menggantungkan semua urusannku) hanya kepada Allah, tidak ada kemampuan kecuali dengan izin Allah.
  9. Mendengar AL-Qur'an. Usahakan tetap mendengar lantunan Al-Qur'an kemanapun Anda pergi hari ini, baik dari alat elektronik yang bisa Anda setel, atau dari senandung Anda sendiri dari hafalan maupun bacaan anda.
  10. 24 Jam doa. Ucapkanlah berbagai macam doa sehari - hari (mulai dari doa masuk kamar kecil sampai doa berkendaraan) yang di ajarkan Rasulullah, dengan niat hanya kepada Allah. Semakin kita tergantung hanya kepada Allah. Semakin kita tergantung hanya kepada Allah dalam segala urusan, semakin independen kita dari pengaruh manusia lain, siapapun dia, stinggi apapun jabatannya tehadap kita, sebanyak apapun hartanya di bandingkan dengan diri kita. Begitu Allah melihat bukti bahwa kita hanya bergantung kepada-Nya, pasti Dia akan mengangkat derajat kita di hadapan manusia lain, dan memudahkan semua urusan kita.
  11. Kegiatan Utamaku shalat. Aturlah Agenda harian Anda berdasarkan rotasi 5 waktu shalat. Rancanglah semua agenda kerja dan kegiatan sedemikian rupa, yang membuat Anda sudah berada di tempat menunaikan shalat dalam keadaan berwudhu minimal 15 menit sebelum adzan berkumandang. Rasakan berkah demi berkah akan di limpahkan kepada Anda.
  12. Wudhu Sempurna. Peliharalah wudhu Anda selama mungkin. Berwudhulah dengan sempurna. PerhatikanLlah air yang menetes dari kulit wajah danb agian - bagian tubuh Anda,saksikan dosa-dosa Anda bercucuran bersama air itu.
  13. Shalat terakhir. Laksanakan shalat seakan - akan itu shalat Anda yang terakhir. Hadapkan tubuh anda lurus-lurus ke arah Ka'bah Baitullah. Tundukkan jiwa Anda di hadapan Allah Pencipta dan Pemelihara Hidup Anda. EJalah satu demi satu bacaan shalat dengan kerendahan hati dan kehinaan diri di hadapan Allah.
  14. Berpuasa. Lakukanlah puasa sunnah sebanyak mungkin, karena orang yang berpuasa doanya langsung di kabulkan Allah. Sedangkan doa adalah senjata utama orang Mu'min.
  15. Berinfaq dan bershadaqah. Apapun bentuk harta yang Anda miliki, itu sepenuhnya hak Allah. Gunakan harta itu sesuai kehendak pemiliknya yang sejati. Perbanyak Shadaqah dan berinfaq untuk menunjukkan kepada Allah, bahwa harta yang ada pada kita sama sekali tidak mengganggu kesadaran kita, " Bahwa ini semua milik Engkau ya Allah ".
  16. Bersahabat. Bergaul dan bersahabatlah sebanyak dan sesering mungkin dengan sesama orang yang memiliki iman. Dahulukan iman, ibadah, ilmu dan amal shalih sebagai kriteria kita memilih atau tidak memilihnya menjadi teman apalagi shabat karib. Bila bergaul dengan orang yang masih lemah iman, atau bahkana kafir, pasanglah niat yang kuat, bahwa Anda bergaul dengannya dengan tujuan membagi kelezatan iman yang sudah kita rasakan. Kalau ditawari yang lezat-lezat dia menolak, ya tak usah buang - buang waktu menjadi temannya. Karena kata Nabi, di akhirat kita akan di hidupkan bersama dengan teman kita semasa hidup. Wallaahu a'lam bishshawwab.
Insyalloh Kalo Kita Bersungguh-Sungguh berbuat kebaikan maka kebaikan yang akan membalas kita semuanya.. Amiin Ya Robbal Alamin.. 

Artikel Terkait

0 balasan:

Posting Komentar